PAKAROSO.COM – Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang, membuka acara Bunga Desa ke-18 yang berlangsung di Desa Baleura, Kecamatan Lore Tengah. Acara ini mengangkat tema “Laluita Kagoe To Behoa” yang berarti “Orang Behoa Berbicara”. Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Sertifikat Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, penyerahan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kakanwil Kemenkumham kepada Bupati, serta Festival Danau Poso dan Festival Tampo Lore.
Beberapa bentuk kegiatan pelayanan langsung yang dilaksanakan dalam acara ini termasuk pembuatan identitas kependudukan seperti KK, KTP, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian, yang menjadi salah satu layanan pemerintah yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Selain itu, terdapat pelayanan kesehatan dan KB, sunat massal, donor darah, layanan jaminan sosial, layanan BPJS, layanan perpanjangan SIM & STNK, layanan pajak, pelayanan perizinan dan PTSP, pelayanan perbankan, UMKM mandiri, serta berbagai layanan publik dan masyarakat lainnya yang biasanya hanya tersedia di kota Kabupaten kini bisa langsung diakses di Desa melalui Program Bunga Desa. Selain itu, juga ada layanan perkawinan massal di Desa Baleura dengan jumlah 20 pasangan.
Dalam sambutannya, Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang, menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan akses dan kualitas layanan publik bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil. Salah satu upaya konkret yang akan dilakukan adalah perbaikan ruas jalan Doda-Lelio sepanjang 31 km.
“Perbaikan jalan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antara desa-desa di Kecamatan Lore Tengah. Dengan jalan yang lebih baik, diharapkan perekonomian masyarakat dapat berkembang lebih pesat,” ujar Bupati Verna.
Bupati juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang ada untuk kemajuan bersama. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan semua layanan yang tersedia dalam Program Bunga Desa ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Selain itu, permasalahan investasi juga menjadi perhatian Bupati Poso. Bupati Verna mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan iklim investasi yang kondusif sehingga dapat menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Poso. “Investasi yang baik akan membuka banyak peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kemenkumham, Kepala-Kepala OPD, Camat Lore Tengah, Camat Lore Peore, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda setempat serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti berbagai kegiatan dan layanan yang disediakan.
