PAKAROSO.COM – Sejumlah elemen masyarakat Kabupaten Poso kembali menyampaikan keluhannya terkait Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan yang menghubungkan Kelurahan Kayamanya Kecamatan Poso Kota dan Kelurahan Bonesompe Kecamatan Poso Kota Utara.
Proyek yang diberi nama KABOSE ini di bangun sejak tahun 2017 hingga tahun 2021 menggunakan anggaran APBD Kabupaten Poso senilai kurang lebih Rp. 110 Milyar dengan hanya menghasilkan jalan sepanjang 1,1 km.
Mangkraknya pembangunan proyek KABOSE ini disebabkan karena tidak terbangunnya jembatan yang menghubungkan dua Kelurahan tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Poso sejak tahun 2022 hingga tahun 2024 ini tidak lagi menganggarkan dana bagi pembangunan jembatan tersebut. Akibatnya proyek yang menghabiskan dana APBD senilai Rp. 110 milyar ini tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Aliansi Strategis Pengawas Kebijakan (ASPEK) Sulawesi Tengah bersama sejumlah Lembaga lainnya, diantaranya; Lembaga Tanah Khatulistiwa (TAKTIS), DPC Lembaga Analisis HAM Indonesia (LA-HAM Indonesia) Kabupaten Poso, Aliansi Pemuda Poso Pakaroso (AP3), Forum Pemuda Poso Membangun (FPPB) dan Yayasan Yaku Jaga Sei, dan sejumlah tokoh lainnya menyampaikan siaran pers bersama.
Dalam siaran persnya mereka sepakat akan meminta dan mendorong Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar dapat menganggarkan dana untuk meneruskan Proyek Pembangunan Jembatan KABOSE dengan menggunakan kekuatan anggaran APBD Provinsi Sulawesi Tengah.
Koordinator ASPEK Sulteng Yusuf Dumo dalam keterangannya Rabu (29/5) menyatakan bahwa Pemprov Sulteng diharapkan segera mengambil kebijakan membantu Pemda Poso agar proyek pembangunan Jembatan KABOSE bisa segera dirampungkan sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Tengah maupun dari luar wilayah Sulawesi Tengah yang akan melintasi jalan dalam Kota Poso.
“Kami akan menemui Pemprov Sulteng untuk menyampaikan permasalahan ini sekaligus mendorong sejumlah pihak termasuk DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dan Dinas terkait agar mempertimbangkan dan segera mengambil kebijakan untuk membantu menyelesaikan Proyek Pembangunan Jembatan KABOSE”. Demikian kutipan siaran pers yang diterima redaksi.
“Minggu depan kami bersama sejumlah lembaga lainnya akan menemui Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah untuk menyampaikan aspirasi ini” ujar Yusuf pada sejumlah awak media.
“Kami akan terus berusaha mencari solusi terbaik agar pembangunan jembatan KABOSE dapat dikerjakan dan diselesaikan secepatnya”. tutup Yusuf.
Liputan : Mada/Red